Kamis, 05 Maret 2015

Dunia Hiburan : Pangeran Harry Lepas Sepatu Saat Memasuki Masjid Megah di Oman

Pangeran Kerajaan Inggris tersebut terkagum-kagum dengan keindahan masjid yang terletak di Ibukota Oman, Muscat, tersebut.

Pangeran Harry berkunjung ke Masjid Besar Sultan Qaboos saat berkunjung ke Oman. Pangeran Kerajaan Inggris tersebut terkagum-kagum dengan keindahan masjid yang terletak di Ibukota Oman, Muscat, tersebut.

Menurut laman Daily Mail, Jumat 21 November 2014, Pangeran Harry berjalan-jalan mengelilingi masjid itu, didampingi sejumlah pejabat. Dan saat memasuki masjid berlantai marmer indah itu, Harry melepas sepatunya.

Tak hanya keindahan masjid. Pangeran Harry juga kagum dengan sejarah pendirian masjid yang dibangun sebagai hadiah dari Sultan Qaboos bin Said al Said untuk rakyat Oman ini. Hadiah ini diberikan dalam rangka peringatan 30 tahun kepemimpinan sang sultan.

Masjid ini dibangun dengan 300 ribu ton pasir asal India. Bangunan utama masjid ini memiliki kubah yang terpasang indah 50 meter dari atas lantai. Menara utamanya menjulang setinggi 90 meter dengan empat menara pengapit, bisa dilihat dari berbagai penjuru kota.

Masjid ini juga dilengkapi dengan karpet buatan tangan terlebar ke dua di dunia. Karpet yang dipakai untuk alas salat berukuran 229 kaki kali 196 kaki dan menutupi seluruh lantai di ruang utama.

Karpet itu memang sungguh luar biasa, terdiri dari 1,7 miliar simpul, beratnya mencapai 21 ton, dan butuh 400 penenun perempuan untuk menenunnya selama empat tahun. Karpet ini juga berwarna-warni, karena para penenun membuatnya dengan 28 warna. Hebatnya lagi, bahan-bahan untuk pewarnaan itu berasal dari sayuran tradisional.

Lampu Swarovski megah tergantung di atas ruang utama masjid. Beratnya delapan ton, dan memiliki 1122 lampu dan butuh dua hari untuk proses penggantian yang dilakukan dua kali setiap tahunnya.
Secara keseluruhan, butuh waktu enam tahun untuk menyelesaikan pembangunan masjid yang berdiri di atas lahan seluas 416 ribu meter persegi yang dibuka untuk umum pada tahun 2001 silam.



0 komentar:

Posting Komentar