TARI MERAK
Latar Belakang
Merak adalah
species burung dalam genus Pavo dan Afropavo. Unggas ini dari familia ayam
hutan (pheasant) Phasianidae. Ada tiga species merak yang populer di dunia.
Yakni, Merak India warna biru (Pavo Cristatus), Merak Hijau (Pavo muticus) dan
Merak Kongo (Afropavo congensis).
Di
luar ketiga species itu, ternyata masih ada jenis merak putih yang hidup di
China. Dalam kehidupan sehari-harinya, merak jantan suka mengepakkan sayapnya
yang indah, dan senang nginggel (goyang) memamerkan bulu ekornya yang
megar indah. Ini dilakukan, manakala merak jantan sedang birahi.
Tujuannya, agar menarik merak betina supaya mendekatinya.
Tari
Merak merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan
kehidupan binatang, yaitu burung merak. Tata cara dan gerakanya diambil dari
kehidupan merak yaitu mengambarkan tingkah laku merak jantan dalam menebatkan
pesonanya kepada merak betina untuk menarik perhatian merak betina dengan
memamerkan bulu ekornya yang indah dan panjang tetapi tarian ini dibawakan oleh
penari wanita.
Konsep
dari Tari Merak
Tari
Merak adalah tarian daerah kreasi baru yang diciptakan oleh seorang koreografer
bernama Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950-an, yang kemudian koreografinya
direvisi kembali oleh Dra. Irawati Durban Arjon pada tahun 1965 dan direvisi
kembali pada tahun 1985 kemudian mengajarkannya secara langsung kepada Romanita
Santoso pada tahun 1993.
Raden
Tjetje Somantri mengambil tata cara dan gerakannya dari kehidupan
merak
yang kemudian diangkat ke pentas pertunjukan oleh beliau.
Gerakan
tari merak lebih didominasi oleh gerakan yang menggambarkan keceriaan dan
kegembiraan yang dipancarkan oleh sang merak jantan. Dan nilai keceriaan yang
digambarkan dalam tari merak semakin jelas dengan penggunaan kostum yang
digunakan oleh sang penari.
Fungsi dari Tari Merak
Fungsi dari tari merak adalah,
tarian ini sering ditampilkan sebagai tarian persembahan atau tarian
penyambutan. Berikut adalah beberapa fungsi tari merak :
·
sebagai
tarian persembahan untuk para tamu yang hadir dalam resepsi pernikahan.
·
sebagai
tarian penyambutan untuk rombongan pengantin pria ketika menuju pelaminan.
·
sebagai
tarian penyambutan tamu agung dalam sebuah acara atau ritual.
·
sebagai
sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam kancah internasional.
Busana
yang dipakai
Pakaian
yang dipakai penarinya memiliki motif seperti bulu
merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna
bulu-bulu merak; hijau
biru
dan/atau hitam.
Ditambah lagi sepasang sayapnya
yang dipenuhi oleh payet yang melukiskan sayap
atau ekor
merak
yang sedang dikembangkan. Dan mahkota yang berhiaskan kepala merak yang disebut
singer akan bergoyang-goyang setiap penari menggerakkan kepalanya. Jadi, gambaran merak
bakal jelas dengan memakai mahkota
yang dipasang di kepala
setiap penarinya.
Bentuk
Penyajian
Sebagai
karya seni, tari Merak sering dipentaskan dalam jumlah banyak sebagai sajian
tari massal. Atau paling tidak, lebih dari satu penari, untuk penggambaran
gerak-gerik burung Merak yang sedang bermesaraan. Di Wonogiri, geladi latihan
tari burung Merak, diajarkan di Sanggar Tari Langen Kridha Surya Giri asuhan
koreografer Ida Erawati. Juga dilatihkan kepada murid-murid melalui para guru
kesenian di sekolahnya masing-masing, melalui pembelajaran ekstrakurikuler.
Musik
Pengiring
Iringan
lagu gending dalam tari merak yaitu lagu Macan Ucul, biasanya. Dalam adegan
gerakan tertentu terkadang waditra bonang dipukul di bagian kayunya yang sangat
keras sampai terdengar kencang
Penutup
Demikianlah makalah yang kami buat
tentang tari merak ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin..
0 komentar:
Posting Komentar